Site audit adalah proses evaluasi dan analisis menyeluruh terhadap situs web untuk menilai kinerjanya, mengidentifikasi potensi masalah, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Audit ini biasanya mencakup beberapa aspek, seperti SEO (Search Engine Optimization), kecepatan halaman, struktur URL, pengalaman pengguna (UX), dan keamanan situs.
Tujuan utama dari site audit adalah untuk memastikan situs web berfungsi secara optimal, meningkatkan peringkat di mesin pencari, dan memberikan pengalaman pengguna yang baik. Dengan melakukan site audit, pemilik situs dapat mengetahui apakah ada masalah teknis atau konten yang mempengaruhi kinerja situs dan bagaimana cara untuk memperbaikinya.
Elemen yang biasanya dianalisis dalam audit situs meliputi:
- SEO On-Page: Menganalisis penggunaan kata kunci, tag header, meta deskripsi, gambar, dan struktur konten.
- Kecepatan Situs: Memastikan halaman situs dapat dimuat dengan cepat, yang penting untuk pengalaman pengguna dan peringkat mesin pencari.
- Mobile-Friendliness: Memeriksa apakah situs web responsif dan mudah digunakan di perangkat mobile.
- Keamanan: Memeriksa apakah situs web dilindungi oleh HTTPS dan apakah ada potensi celah keamanan.
- Tautan Rusak: Menemukan dan mengoreksi tautan yang rusak atau mengarah ke halaman error (404).
- Konten: Mengevaluasi kualitas konten di situs web untuk memastikan relevansi, kebaruan, dan kepatuhan terhadap pedoman SEO.
Site audit sering dilakukan oleh ahli SEO atau profesional digital untuk membantu meningkatkan visibilitas dan kinerja situs web secara keseluruhan.